-Kota Bima, 1 April 2023-

Bertempat di ruang di aula Universitas Muhammadiyah Bima Kepala Dinas Lingkungan Hidup Syarief Rustaman, S.Sos, M.Ap menjadi salah satu Narasumber dalam acara Seminar Lingkungan Hidup yang digagas oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Syari’ah Institut Agama Islam (IAI) Muhammadiyah Bima dengan Tema “Pentingnya Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup”.

Dalam kesempatan itu kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima Syarief Rustaman, S.Sos M.Ap menyampaikan beberapa Isu Global yang dihadapi oleh dunia saat ini diantaranya adalah Pemanasan Global, Penipisan Lapisan Ozon dan Perubahan Iklim, disamping itu Isu Lingkungan secara Nasional yang terjadi diantaranya : Kerusakan Hutan; Sungai yang Tercemar; Pencemaran Udara; Pencemaran Tanah; Menurunnya Keanejaragaman Hayati, serta Sumber Air yang terus mengalami penurunan kuantitas maupun kualitasnya. Isu lingkungan yang terjadi pada skala Kota Bima tidak jauh berbeda dengan yang terjadi pada skala Nasional dan Global ini menandakan bahwa telah terjadi kerusakan lingkungan dimana yang kita rasakan pada musim kemarau  kekeringan yang luar biasa sedang pada musim penghujan banjir selalu datang menghampiri, disamping itu permasalahan lainnya di tingkat Kota Bima adalah Persampahan, tingkat layanan pelayanan persampahan Kota Bima telah mencakup 32 kelurahan dari total 41 kelurahan yang terbagi pada 5 kecamatan dengan jumlah armada Dump Truck sebanyak 22 Unit.

Mengukur keadaan dan kondisi lingkungan di Kota Bima Dinas Lingkungan Hidup melakukan pemantauan kecenderungan lingkungan dengan melakuakn penyusunan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kota Bima pada tahun 2022 IKLH Kota Bima berada pada angka 56,07 yang berkategori sedang dengan rincian Indeks Kualitas Air (IKA) berada 28,75 yang berarti status Kurang ini menandakan bahwa kualitas air yang berada pada ruas sungai yang melintasi Kota Bima sudah mengalami penurunan, Indeks Kualitas Udara berada pada angka 87,33 yang berarti kondisi udara di Kota Bima berstatus Baik karena di Kota Bima belum ada industry yang berkontribusi terhadap keadaan kualitas udara, sedangkan untuk Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL) berada pada angka 45,21 yang berstatus Kurang ini menandakan aktifitas perambahan pada daerah tutupan maupun pada tegalan masyarakat masif dilakukan perambakan.

Pada kesempatan tersebut pula kepala Dinas Lingkungan Hidup Syarief Rustaman, S.Sos, M.Ap juga memaparkan upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah daearah dalam hal ini Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Lingkungan Hidup dalam menanggulangi dan meminimalisir persoalan lingkungan yang dihadapi Dinas Lingkungan Hidup melaksana Program-Program diantaranya Program Kali Bersih, Program Langit Biru, Program Proiklim, serta Program Perencanaan Lingkugan Hidup berupa dokumen-dokumen kajian lingkungan sebagai salah satu instrument pencegahan terhadap pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan.

#Bidang Tata Lingkungan DLH Kota Bima#